Membaca ( TWI ) Ban Motor
Segitiga TWI |
Sering kali kita mendengar istilah TWI atau Tread Wear Indicator pada sebuah ban. atau sering kita mendengar Ban harus segera diganti setelah keausannya menyentuh TWI dan sebagainya,
Bagi orang awam kadang kita bertanya tanya,
- Sebenarnya apakah TWI itu ?.
- Dimanakah Letak TWI itu di sebuah Ban ?
- Bagaimanakah Cara membaca TWI sebuah ban ?
- Apakah masing masing merk ban memiliki standar simbol TWI yang Sama?
- Mengapa Ban yang masih tebal kok disuruh ganti ?
Untuk Menjawabnya mari kita temukan dengan
Bagi orang awam kadang kita bertanya tanya,
- Sebenarnya apakah TWI itu ?.
- Dimanakah Letak TWI itu di sebuah Ban ?
- Bagaimanakah Cara membaca TWI sebuah ban ?
- Apakah masing masing merk ban memiliki standar simbol TWI yang Sama?
- Mengapa Ban yang masih tebal kok disuruh ganti ?
Untuk Menjawabnya mari kita temukan dengan
Contoh gambar pada sebuah Ban
Alur TWI |
- Setelah Ketemu Segitiga TWI tersebut coba anda tarik garis tegak lurus sejajar dengan letak segitiga TWI tadi dan coba anda perhatikan alur dan pola kembangan Ban motor anda, Perhatikan dengan Seksama ( Contohnya silahkan anda perhatikan pada Gambar disamping ini dalam lingkaran merah).
- Pada Gambar 2 di sebelah kanan akan tampak ada tonjolan pada alur pola kembangan ban. ya disitulah adalah batas sebuah ban harus diganti. dalam Artian bila Ban anda telah aus dan menyentuh permukaan dari pola yang ada didalam lingkaran kuning maka ban tersebut harus segera dipensiun.
Penampang Ban |
- Sebenarnya walaupun ban anda sudah menyentuh angka TWI anda masih bisa menggunakannya dengan hati hati ( Lintasan Kering ) dan jaga speed kecepatan anda. Akan tetapi ketika terjadi hujan maka Ban sudah sangat berbahaya karena kemampuan melibas air sudah sangat berkurang. Mengingat betapa vitalnya fungsi ban maka sebaiknya diganti, anda tentu tidak ingin ban pecah dijalan atau selip dan berakibat runyam dengan taruhan nyawa anda dan orang lain, hanya demi penghematan sebuah Ban Botak Bukan?
- Rata rata secara umum Ban bila ketebalan nya masih 1,5-2 mm sudah waktunya harus diganti. Tidak menunggu harus Botak dulu.
Sebagai bahan referensi anda bisa membaca topik saya terdahulu mengenai ban
http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/02/mengenal-angka-dan-huruf-pada-ban.html
Mas, kalau pake ban tubbless, enak kalo diisi nitrogen dan tanpa ban dalam, so apa plus minusnya, kalau tidak pakai ban dalam,thanks
BalasHapusenaknya tubeless, ya kalau kena paku udara ngak langsung abis pak, kekurangannya (khusus motor) ban tubeless sangat mahal dan mengorbankan kenyamanan ( karena ban tubeles motor side wall nya sangat keras/ kaku) jadi motor akan semakin kurang nyaman. tapi lebih stabil bila kecepatan tinggi.
Hapusssssiiippp suwun om
HapusGambarnya kayaknya kurang besar Mas Bro
BalasHapusMakasih Bang infonya!
BalasHapusMakin sukses👍🖒