Do It Yourself, ..........,,,,, Optimization Engine for better Live ,,,,,.......... Bila Bisa Diperbaiki Mengapa Harus DiGanti,..Bila Bisa Bikin Sendiri Mengapa Harus Beli....... All4One,1ForAll ....... \(^o^)/

Jumat, 04 Oktober 2013

Membaca Tread Wear Indicator ( TWI ) Ban Motor


Membaca ( TWI ) Ban Motor

Segitiga TWI
Segitiga TWI
Sering kali kita mendengar istilah TWI atau Tread Wear Indicator pada sebuah ban. atau sering kita mendengar Ban harus segera diganti setelah keausannya menyentuh TWI dan sebagainya, 
Bagi orang awam kadang kita bertanya tanya, 
Sebenarnya apakah TWI itu ?.
- Dimanakah Letak TWI itu di sebuah Ban ?
- Bagaimanakah Cara membaca TWI sebuah ban ?
- Apakah masing masing merk ban memiliki standar simbol TWI yang Sama?
- Mengapa Ban yang masih tebal kok disuruh ganti ?
Untuk Menjawabnya mari kita temukan dengan 
Contoh gambar pada sebuah Ban
alur TWI
Alur TWI 
- Pada Gambar diatas di atas sebelah Kiri tampak ada sebuah segitiga kecil di samping ban (side wall) ya segitiga itu adalah segitiga TWI, mungkin pada beberapa merk ban yang lain ukuran besar dan dimensi dari segitiga itu berbeda tapi pada dasarnya hampir sama.  
- Setelah Ketemu Segitiga TWI tersebut coba anda tarik garis tegak lurus sejajar dengan letak segitiga TWI tadi dan coba anda perhatikan alur dan pola kembangan Ban motor anda, Perhatikan dengan Seksama ( Contohnya silahkan anda perhatikan pada Gambar disamping ini dalam lingkaran merah).
- Pada Gambar 2 di sebelah kanan akan tampak ada tonjolan pada alur pola kembangan ban. ya disitulah adalah batas sebuah ban harus diganti. dalam Artian bila Ban anda telah aus dan menyentuh permukaan dari pola yang ada didalam lingkaran kuning maka ban tersebut harus segera dipensiun. 
Penampang Ban
Penampang Ban
- Sebenarnya walaupun ban anda sudah menyentuh angka TWI anda masih bisa menggunakannya dengan hati hati ( Lintasan Kering ) dan jaga speed kecepatan anda. Akan tetapi ketika terjadi hujan maka Ban sudah sangat berbahaya karena kemampuan melibas air sudah sangat berkurang. Mengingat betapa vitalnya fungsi ban maka sebaiknya diganti, anda tentu tidak ingin ban pecah dijalan atau selip dan berakibat runyam dengan taruhan nyawa anda dan orang lain, hanya demi penghematan sebuah Ban Botak Bukan? 
- Rata rata secara umum Ban bila ketebalan nya masih 1,5-2 mm sudah waktunya harus diganti. Tidak menunggu harus Botak dulu. 
Sebagai bahan referensi anda bisa membaca topik saya terdahulu mengenai ban 
http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/02/mengenal-angka-dan-huruf-pada-ban.html

Semoga Bermanfaat

5 komentar:

  1. Mas, kalau pake ban tubbless, enak kalo diisi nitrogen dan tanpa ban dalam, so apa plus minusnya, kalau tidak pakai ban dalam,thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. enaknya tubeless, ya kalau kena paku udara ngak langsung abis pak, kekurangannya (khusus motor) ban tubeless sangat mahal dan mengorbankan kenyamanan ( karena ban tubeles motor side wall nya sangat keras/ kaku) jadi motor akan semakin kurang nyaman. tapi lebih stabil bila kecepatan tinggi.

      Hapus
  2. Gambarnya kayaknya kurang besar Mas Bro

    BalasHapus
  3. Makasih Bang infonya!
    Makin sukses👍🖒

    BalasHapus